FTK Online –
Samata-Gowa, (17/04/2025) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas
Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar Kembali diberi Amanah sebagai pelaksana Upacara
Hari Kesadaran Nasional yang digelar setiap tanggal 17. Upacara yang digelar di
lapangan utama UIN Alauddin Makassar berlangsung Istimewa, dihadiri oleh
segenap civitas akademika UIN Alauddin yang terdiri dari unsur pimpinan, dosen,
dan para pegawai ASN dan Non-ASN.
Bertindak sebagai pembina upacara, Dekan
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Andi Achruh,
M.Pd.I., menyampaikan pidato penuh semangat yang menyoroti keberhasilan besar Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan dimana ke-10 program studi yang ada di fakultas berhasil
meraih akreditasi Unggul.
Dalam pidatonya, Dr. Andi Achruh
mengapresiasi kerja keras semua pihak, terutama Tim 11+ (baca: sebelas plus)
yang menjadi ujung tombak taskforce akreditasi FTK. “Keberhasilan ini
adalah buah dari kerja kolektif yang luar biasa, seperti halnya motto Fakultas Tarbiyah
dan Keguruan, unggul dalam prestasi terdepan dalam kebersamaan. Untuk itu,
sebagai bentuk terima kasih, saya pribadi berkomitmen memberikan 50% dari
tunjangan jabatan saya kepada Tim 11+ yang telah berjuang siang malam demi
akreditasi unggul ini,” ujarnya, disambut tepuk tangan peserta upacara.
Namun, momen yang paling mencuri perhatian
adalah ketika Dekan FTK dengan gaya santai namun serius, menagih janji Rektor
UIN Alauddin, Prof. Dr. H. Hamdan Juhannis, M.A., Ph.D., yang pernah berikrar
untuk menggendong Dekan FTK keliling lapangan jika semua prodi di FTK
berhasil meraih akreditasi unggul.
“Bapak Rektor, izinkan saya mengingatkan
janji yang pernah terucap di hadapan kami semua: jika sepuluh prodi unggul,
maka saya akan digendong keliling lapangan. Hari ini, janji itu sah untuk
ditagih,” ujar Dr. Achruh sambil tersenyum, yang sontak membuat peserta upacara
tertawa dan bersorak.
Upacara berlangsung khidmat namun penuh
kehangatan, mencerminkan kekompakan civitas akademika UIN Alauddin.
Keberhasilan FTK ini diharapkan menjadi inspirasi bagi fakultas lain untuk
terus meningkatkan mutu pendidikan dan meraih capaian terbaik.
Sementara itu, Rektor UIN Alauddin yang turut
hadir hanya tersenyum dan belum memberikan pernyataan resmi
soal rencana “gendong” tersebut. Patut dinantikan apakah janji legendaris itu
akan segera ditunaikan di lapangan kehormatan UIN Alauddin.
Oleh : Margono Setiawan